▼
▼
Selasa, 07 Juni 2011
Demokrasi di persimpangan jalan
Banyak yang menarik dari diskusi yang diselenggarakan oleh Laboratorium Ilmu Politik Fisip Unsil pada Senin 6 Juni 2010, dengan tema : " Peranan Ilmu Politik dalam demokrasi di aras lokal dan nasional " mengapa tidak , persoalan demokrasi pada tataran implementasi di tingkat lokal maupun nasional sudah berada di persimpangan jalan, artinya kita sebagai bangsa mau menelan bulat-bulat demokrasi produk barat atau tetap konsisten bahwa demokrasi yang berlaku di NKRI adalah Demokrasi Pancasila. Implementasi demokrasi pada tataran aras lokal maupun nasional sudah mengalami defisit makna substansial, hal tersebut dapat kita saksikan secara kasat mata produk hukum/regulasi tentang pemilu, parpol, dan segudang regulasi lainnya, yang hanya mengusung/memuat nilai demokrasi prosedural, sementara nilai demokrasi substansialnya hilang entah kemana ? Sehingga apa yang terjadi dari produk hukum yang tidak memuat nilai-nilai substansial demokrasi Pancasila ? dapat kita saksikan dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan saat ini. Pilar dan ciri demokrasi seperti supremasi hukum, HAM, peradilan yang berimbang, equality before the law, dsb.tidak lagi menjadi acuan dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan baik di tataran lokal maupun nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar