Sabtu, 19 Mei 2012

Bencana

Kutanyakan pada bintang, pada rembulan, pada matahari... semuanya bisu..tidak ada yang bisa menjawab, kemudian kutanyakan pada diriku sendiri, kutanyakan pada orang lain, kutanyakan pada bangsa...semuanya terdiam... tidak mau menjawab, termasuk diriku sendiri. Yang kutanyakan sangat sederhana, mengapa kita selalu tertimpa bencana. Bencana ideologi, bencana politik, bencana ekonomi, bencana budaya, bencana keamanan dan pertahanan dan sejuta bencana lainnya.
Bencana ideologi... anak-anak bangsa kita lebih suka dengan ideologi bangsa lainnya ketimbang ideologi bangsanya sendiri, mulai dari sikap, perilaku, tindakan dan gaya hidup sehari-hari, tidak lagi ada rasa malu, tidak lagi menghormati orang lain, intoleransi, brutal, tidak etis baik dalam ucapan maupun tindakan. Bencana politik, kebijakan publik tidak lagi mengedepankan kepentingan rakyat/mensejahterakan rakyat, namun cenderung mengedepankan kepentingan kelompoknya, yang pada akhirnya konflik horizontal dan vertikal tak terelakkan lagi, hanya karena mencari dan mempertahan kekuatan dan kekuasaan. Regulasi yang dibuat tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Bencana ekonomi, konsumerisme masyarakat menjadi alasan untuk memperluas cengkraman sistem kapitalisme, kepentingan umum dikonversikan menjadi kepentingan orang berduit, koperasi hanya dijadikan jargon politik penguasa negeri ini, yang terjadi di masyarakat adalah rentenir yang berkedok koperasi dan badan usaha milik orang kaya, eksesnya adalah manipulasi, kolusi, korupsi dan sejuta dalih lain untuk mendapatkan materi. Bencana budaya, kearifan lokal, social capital tidak lagi dapat diaktualisasikan oleh generasi muda bangsa ini, mereka lebih bangga dengan gaya hidup kebarat-baratan, budaya sendiri seringkali dilupakan dan lebih prestisius dengan budaya asing, dengan dalih untuk menyalurkan hoby dan bakat malah membuat orang lain resah, group/geng/dan ikatan-ikatan lainnya hanya dijadikan alasan untuk berekspresi semata. Bencana pertahanan dan keamanan, pencurian ikan, kayu, minyak bumi dan gas, barang tambang dan mineral, kenapa dibiarkan terus menerus terjadi, inilah ekses dari sistem kapitalisme yang merambah seluruh negeri ini. Bencana lainnya, kapal tenggelam, kecelakaan kereta api , tabrakan bus, sepeda motor/mobil, terjadi dimana-mana, ironisnya orang lagi nongkrong di pinggir jalan atau dirumah saja sudah tidak merasa aman, karena takut diseruduk mobil. Kenapa bangsa ini selalu kena bencana...dan bencana...Mari kita mawas diri kedalam mawas diri keluar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar