Unknown
Jumat, 06 Mei 2011
Oleh :
Edi Kusmayadi
Pertanyaan yang muncul dalam benak masing-masing anak bangsa adalah terpurukkah... bangsa kita ? jawabannya sudah barang tentu ya dan tidak. Jawaban ya menunjukkan bahwa anak bangsa yang mudah tergoyahkan baik ideologi, sikap hidup, tindakan dan pola pikirnya. Jawaban tidak, karena anak bangsa ini tidak mudah tergoyahkan, memiliki keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi segala ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan yang datang dari dalam dirinya maupun di luar dirinya (lingkungannya). Kondisi anak bangsa yang tidak mudah tergoyahkan adalah cermin manusia yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa Indonesia. Kemampuan ini adalah prasyarat untuk membuka diri dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam perkembangan globalisasi.
Ketika konstelasi global bidang ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya dan Iptek melanda bangsa-bangsa di dunia, banyak diantara anak-anak bangsa di dunia termasuk anak bangsa Indonesia yang kehilangan arah, kehilangan identitas diri, hedonistis, kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia dan banyak lagi rentetan predikat yang tertuju pada anak bangsa ini. Pada akhirnya segala tindakan dan sikap hidup yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, mereka lakukan demi terwujudnya cita-cita hidup yang menurut mereka adalah modernisasi kehidupan. Jika sudah begini.. siapa yang salah, coba kita renungkan..!! Konsep ketahanan nasional Indonesia menjelaskan bahwa makin tinggi tingkat ketahan nasional bangsa, maka makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional (berupa tingkat daya tangkal) anak-anak bangsa. Pertanyaan berikutnya.. seberapa besar daya tangkal anak bangsa ini dalam konstelasi global, khususnya ideologi, ekonomi, sosial budaya. Jika anak bangsa tidak memiliki keuletan dan ketangguhan dalam mengahadapi hal tersebut, maka suatu saat anak bangsa akan tergilas oleh roda zaman. Oleh karena itu perlu mempertebal keyakinan, nasionalisme dan cinta tanah air. Bravo anak bangsa Indonesia.
Category ›
kajian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar